Sibolga, (Ogek Dedy)
Usai mengikuti Ujian Nasional (UN) hari ketiga Sebanyak 20 orang Siswa/I berseragam sekolah yang sedang asyik bermain terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sibolga di kawasan Hanggar Pelabuhan Lama Sibolga, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Sibolga, Rabu (22/4) yang lalu.
Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP Sibolga, Singkat Sijabat kepada Wartawan, Kamis (23/4) diruangkerjanya mengatakan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat, bahwa disekitar kawasan Hanggar Pelabuhan Lama Sibolga, banyak anak sekolah SMA berkeliaran dengan menggunakan seragam sekolah.
”Setelah menerima informasi itu,...
Usai mengikuti Ujian Nasional (UN) hari ketiga Sebanyak 20 orang Siswa/I berseragam sekolah yang sedang asyik bermain terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sibolga di kawasan Hanggar Pelabuhan Lama Sibolga, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Sibolga, Rabu (22/4) yang lalu.
Kepala Kantor (Kakan) Satpol PP Sibolga, Singkat Sijabat kepada Wartawan, Kamis (23/4) diruangkerjanya mengatakan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat, bahwa disekitar kawasan Hanggar Pelabuhan Lama Sibolga, banyak anak sekolah SMA berkeliaran dengan menggunakan seragam sekolah.
”Setelah menerima informasi itu,...
kita melakukan pelacakan di lokasi pinggir laut tersebut (Hanggar Pelabuhan Lama Sibolga-Red) dan menemukan banyak anak sekolah SMA yang sedang duduk - duduk di beberapa kedai yang ada di lokasi itu. Dan melihat itu, Tim kita, Satpol PP Sibolga langsung menjaring 20 Siswa/I dan dibawa ke kantor,”ungkapnya.
Uniknya, lanjut Singkat Sijabat, dari ke 20 Siswa itu, 14 diantaranya wanita dan 6 pria yang berasal dari beberapa sekolah di kota Sibolga, masing – masing Siswa/I dari SMAN 3 Sibolga, SMA 1 Sibolga, SMKN 1 Sibolga dan SMK Swasta HKBP Sibolga.
“Saat para Siswa/I kita tanya, mereka mengaku agak kepenatan usai mengikuti UN yang digelar di sekolah dan memilih pergi kepantai Hanggar untuk refresing. Dan menurut siswa hari itu, mereka (Siswa/I) - red) mengikuti UN dengan mata pelajaran Matematika yang relatif sulit dijawab. Maka untuk melonggarkan kepenatan mereka duduk - duduk di Hanggar dan katanya membahas mata pelajaran yang telah diujikan,”ujar Singkat Sijabat menirukan penjelasan Siswa/I itu.
Dikatakannya, semua Siswa/I yang dijaring hanya diberikan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan yang berisikan, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya di masa mendatang.
”Dilaksanakannya Operasi Kasih Sayang di Kota Sibolga, diharapkan akan dapat mengurangi banyaknya Siswa/I yang berkeliaran pada jam belajar dengan menggunakan seragam sekolah. Karena tugas kita termasuk untuk memberikan pembinaan kepada para siswa di kota Sibolga ini,”ujar Kakan Satpol PP.
Namun, imbuhnya, laporan penangkapan dalam rangka operasi kasih sayang ini akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan kota Sibolga dan menyurati masing - masing orang tua yang terkena razia untuk sekedar mengetahui perilaku anak – anak mereka disekolah sehingga dapat diberikan nasehat.(dib)berita-sibolgaberita-sibolga
Uniknya, lanjut Singkat Sijabat, dari ke 20 Siswa itu, 14 diantaranya wanita dan 6 pria yang berasal dari beberapa sekolah di kota Sibolga, masing – masing Siswa/I dari SMAN 3 Sibolga, SMA 1 Sibolga, SMKN 1 Sibolga dan SMK Swasta HKBP Sibolga.
“Saat para Siswa/I kita tanya, mereka mengaku agak kepenatan usai mengikuti UN yang digelar di sekolah dan memilih pergi kepantai Hanggar untuk refresing. Dan menurut siswa hari itu, mereka (Siswa/I) - red) mengikuti UN dengan mata pelajaran Matematika yang relatif sulit dijawab. Maka untuk melonggarkan kepenatan mereka duduk - duduk di Hanggar dan katanya membahas mata pelajaran yang telah diujikan,”ujar Singkat Sijabat menirukan penjelasan Siswa/I itu.
Dikatakannya, semua Siswa/I yang dijaring hanya diberikan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan yang berisikan, tidak akan mengulangi lagi perbuatannya di masa mendatang.
”Dilaksanakannya Operasi Kasih Sayang di Kota Sibolga, diharapkan akan dapat mengurangi banyaknya Siswa/I yang berkeliaran pada jam belajar dengan menggunakan seragam sekolah. Karena tugas kita termasuk untuk memberikan pembinaan kepada para siswa di kota Sibolga ini,”ujar Kakan Satpol PP.
Namun, imbuhnya, laporan penangkapan dalam rangka operasi kasih sayang ini akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan kota Sibolga dan menyurati masing - masing orang tua yang terkena razia untuk sekedar mengetahui perilaku anak – anak mereka disekolah sehingga dapat diberikan nasehat.(dib)berita-sibolgaberita-sibolga
0 komentar:
Posting Komentar