Sibolga, (6/2)Ratusan Warga Kota Sibolga melakukan unjuk rasa menolak berdirinya Propinsi Tapanuli (Protap) di depan Gedung DPRD Kota Sibolga Jalan Suprapto dan di depan Kantor Walikota Sibolga Jalan Dr. Sutomo No.26 A Sibolga, Jum’at (6/2).
Ratusan Warga Kota Sibolga yang beaksi damai usai melaksanakan Sholat Jum’at tersebut meminta agar Walikota Sibolga mencabut Rekomendasi Pembentukan Propinsi Tapanuli.
Selain itu mereka meminta agar GM Chandra Panggabean dan antek-anteknya segera diadili atas insiden yang terjadi pada tanggal 03 Maret 2009 yang lalu yang mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara, H. Abdul Azis Angkat.
Dalam orasi yang disampaikan oleh salah seorang orator atas nama Dedi Sutomo Simanjuntak menyatakan bahwa Koran SIB Haram...
di Kota Sibolga dan menghimbau Masyarakat Kota Sibolga untuk tidak membeli Koran tersebut, “Jika anda membeli Koran SIB (Sinar Indonesia Baru), berarti anda telah berkontribusi Rp500,- untuk pembentukan Propinsi Tapanuli,” kata Dedi Sutomo Simanjuntak sembari meminta maaf kepada MUI (Majelis Ulama Indonesia) atas pernyataannya tersebut yang telah mendahului MUI atas penerbitan label “haram” terhadap keberadaan Koran SIB di Kota Sibolga yang dikumandangkannya itu.
Para Demonstran bergerak dari depan Gedung DPRD Kota Sibolga ke Kantor Walikota Sibolga. Karena Walikota Sibolga Saat ini sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di Penang, para Pengunjuk Rasa memaklumi dan menyatakan akan kembali mengadakan aksi damai apabila Walikota Sibolga, Drs. Sahat P. Panggabean MM telah sembuh dan kembali ke Sibolga.”Kami akan tunggu dia (Walikota Sibolga) datang, kami berjanji, kami akan menduduki Kantor Walikota Sibolga apabila anda (Walikota Sibolga) tidak mencabut Rekomendasi Pembentukan Protap,” Pungkas Dedi Sutomo, salah seorang Orator berpeci hitam putih paling vocal pada kesempatan itu.
Menurut amatan Ogek Dedy, walaupun sempat melakukan aksi pembakaran Lembaran Koran Harian SIB (Sinar Indonesia Baru) dan Poster GM Chandra Panggabean di depan Kantor Walikota Sibolga di hadapan para satuan petugas keamanan dari Pihak Kepolian Polresta Sibolga, Satpol PP Kota Sibolga dan Linmas Kota Sibolga, Aksi Unjuk Rasa berjalan dengan tertib dan tanpa ada unsur anarkis di 2 Titik Aksi, baik itu di depan Gedung DPRD Kota Sibolga maupun di depan Kantor Walikota Sibolga.
Berikut Pernyataan Para Demonstran :
- Jangan Pancing Ummat Islam Berang Ya!!!;
- Kami Masyarakat Pasar Belakang Sekali Layar Terkembang, Sejengkal Kami Surut Berpantang, Tetap Tolak Protap;
- Penyataan Sikap : 1. Meminta Walikota MencabutRekomendasi Pembentukan Protap; 2. Sibolga Daerah Haram Bagi Koran SIB; 3. Adili Segera GM Chandra Panggabean dan Antek-Anteknya (BARA API);
- Pemko Sibolga Cabut dan Wajib Hukumnya Tolak Protap;
- Cabut Rekomendasi Protap;
- Tapanuli Bukanlah Milik GM Chandra, Masyarakat Sibolga Tidak Akan Pernah Bergabung Dengan Masyarakat BARBAR;
- Masyarakat Muslim Sibolga Mintak GM Chandra Di Ancam KUHP 338.(dib)
berita-sibolgaberita-sibolga
0 komentar:
Posting Komentar