5/27/2009

Kota Sibolga Bakal Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kepala Daerah se-Pantai Barat Sumatera

Kota Sibolga, Propinsi Sumatera Utara bakal jadi tuan rumah pertemuan Bupati/Walikota se-Pantai Barat Sumatera Utara. Pulau Poncan Gadang yang terletak di wilayah laut Kota Sibolga, disebut-sebut bakal jadi lokasi pertemuan yang direferensikan.

Hal ini terungkap ketika Walikota Bengkulu, H Ahmad Kanedi melakukan Kunjungan Silaturahim dengan Pemko Sibolga sekaligus mengajak dan menawarkan kepada Pemko Sibolga menjadi Tuan Rumah pertemuan Kepala Daerah se-Pantai Barat Sumatera tersebut dalam melaksanakan pembangunan ke sektor bahari, mengingat potensi laut yang tersedia dikawasan Barat Sumatera sangat besar, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Kota Bengkulu, siap memprakarsai ini dan bila Kota Sibolga tidak keberatan menjadi tuan rumah, pertemuan ini bisa...
segera dilakukan dengan cara menghimpun semua Kab/Kota mulai dari Lampung hingga Aceh,” tawar Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi didampingi Wakil Wali kota Bengkulu, H Edison Simbolon dan Sekda Kota Bengkulu, H Firdaus Rosid saat menjawab wartawan, disela - sela acara penyambutan rombongan Pemko Bengkulu di pendopo rumah dinas Wali kota Sibolga, Jalan Dr FL Tobing Sibolga, Selasa (26/5).

Menurutnya, Sektor bahari Indonesia sangat kaya dan sudah saatnya Kab/Kota yang ada di wilayah pinggir pantai seperti kawasan Pantai Barat Sumatera menggali secara maksimal potensi laut, dalam bingkai grand strategi kerjasama antara Kab/Kota 
Kerjasama yang bisa dijalin antara daerah tersebut meliputi eksploitasi potensi masing – masing, termasuk mengabungkan kekuatan ekonomi yang ada sehingga secara bersama - sama Kab/Kota yang terkait bisa memetik untung untuk daerahnya masing - masing.

Dikatakannya, potensi andalan bahari di Pantai Barat Sumatera seperti Lobster dan ikan Tuna belum tersentuh bahkan menjadi “sumber” pencurian ikan oleh kapal - kapal asing.

“Potensi agraria saat ini banyak kendalanya seperti adanya hutan lindung, hak wilayah dan kawasan paru - paru dunia, bahkan muaranya sudah sangat terbatas. Tetapi lain halnya dengan potensi bahari sangat banyak dengan jumlah yang besar, namun perlu dijalin kerjasama antar Kab/kota untuk dikelola secara maksimal sehingga antar daerah saling menguntungkan,”ujar Ahmad Kanedi.

“Saya sangat kagum atas keindahan dan kebersihan di wilayah Kota Sibolga, karena benar - benar indah, nyaman dan bersih. Walapun kotanya kecil yang dihuni masyarakatnya dari berbagai etnis, Suku, Budaya dan agama berbeda, namun tetap terjalin kerukun dan kedamaian yang harmonis, sehingga pantas kota Sibolga dijuluki kota Berbilang Kaum di Sumatera Utara,”tukas Ahmad Kanedi.

Sebelumnya, Wakil Wali kota Sibolga, H Afifi Lubis dalam sambutannya menjelaskan, Kota Sibolga dijuluki “negeri berbilang kaum” karena banyak dihuni oleh penduduk yang beragam etnis, suku dan agama namun tetap hidup berdampingan dengan rukun dan damai. 
Karena Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga bekerjasama dengan masyarakat luas saling mendukung dalam rangka memajukan perekonomian rakyat termasuk roda pembangunan untuk keindahan dan kebersihan kota yang arahnya guna pembangunan daerah.

“Wali kota Sibolga, Sahat P Panggabean titip salam kepada rombongan dan mohon maaf, karena tidak bisa secara langsung menemani mengingat proses pengobatan yang sedang dijalani,”ujar Afifi seraya memastikan dalam waktu dekat, Pemko Sibolga akan melakukan kunjungan balasan ke Bengkulu sebagai tindak lanjut atas prakarsa “grand strategi” kerja sama antar Kab/Kota di Pantai Barat Sumatera.

Pada kesempatan itu, Wali kota Bengkulu, Ahmad Kanedi dan ibu, Wakil Wali kota Bengkulu, H Edison Simbolon dan ibu serta Sekda Kota Bengkulu H Firdaus Rosid dan ibu, diulosi oleh Wakil Wali kota Sibolga, H Afifi Lubis bersama, Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Meida Hutagalung, Sekda Kota Sibolga, H Dahwir Nasution dan Assisten Marhal Manik.(dib/tm)

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Sibolga