Sibolga, (12/2)
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen. Baharudin Amin melakukan Kunjungan Kerja ke Sibolga. Kunjungan Kerja Perdana tersebut disambut dengan begitu meriah melalui berbagai prosesi adat berikut suguhan tari pesisir sebagaimana yang telah menjadi kebiasaan dan adat masyarakat pesisir dalam menyambut seorang raja di Jalan Suprapto Sibolga, Kamis (12/2).
Kehadiran Pangdam I Bukit Barisan disambut oleh para Unsur Muspida Plus Sibolga dan Tapanuli Tengah diantaranya Komandan Korem 023/KS, Kolonel Czi Susiswo Widodo, Ketua DPRD Kota Sibolga, Syahlul Umur Situmeang, Kapolresta Sibolga, AKBP M. Marbun, BA, Dansatradar 234 Sibolga, Letkol Lek Anom Permadi, Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P) Antonius Juniarto, Wakil Walikota Sibolga, H. Afifi Lubis, SH, Kepala Kejaksanaan Negeri Sibolga, Chairuddin Sipahutar, SH, Kepala Pengadilan Negeri Sibolga, Mahyuti, SH, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0211/TT, Letkol Inf. H. Albiner Sitompul, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng, Baharuddin Manik, SE, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan puluhan Masyarakat Sibolga yang ingin melihat secara langsung hadirnya Panglima Daerah Militer I Bukit Barisan yang baru dilantik pada tanggal 3 Nopember 2008 yang lalu.
Amatan Wartawan, Pangdam I Bukit Barisan tampak sangat...
senang dan begitu gembira dengan sambutan yang diberikan oleh Masyarakat Sibolga, Negeri Berbilang Kaum tersebut.
Setelah melalui prosesi penyambutan yang diiringi tari-tarian pesisir oleh kelompok tari yang telah dipersiapkan oleh panitia penyambutan, rombongan Pangdam I BB beserta unsur Muspida Plus segera memasuki Markas Korem 023/KS untuk melakukan pengecekan kinerja dan pengarahan kepada Anggota Korem 023/KS.
Dalam arahannya Pangdam I Bukit Barisan, Baharuddin Amin banyak menyinggung tentang Netralitas TNI dalam menyambut berbagai Agenda Pemilu Tahun 2009. Beliau menegaskan bahwa Netralitas TNI adalah Harga Mati dan mengharapkan agar Prajurit TNI tetap menjunjung tinggi sikap Netralitas TNI khususnya di tubuh kesatuan Korem 023/KS saat itu. Panglima juga berpesan kepada Komandan Korem 023/KS, Siswo Widodo untuk memberi sanksi tegas apabila ada diantara prajuritnya yang tidak menjunjung tingga sikap netraliltas sebagaimana aturan yang berlaku.
“Prajurit TNI tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, karena dapat mengakibatkan kekacauan atau perpecahan di tubuh TNI, sehingga TNI tidak bisa mengamankan Negara, TNI harus kembali kepada Jati Dirinya sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Nomor 34 Tahun 2004,” himbaunya sembari menegaskan bila ada tentara yang memakai atribut, stiker maupun bendera-bendera Partai Politik, baik itu di mobil ataupun di asrama TNI yang berada dibawah kepemimpinan Komandan Korem 023/KS, Susiswo Widodo , Pangdam I Bukit Barisan meminta Danrem 023/KS untuk dapat melakukan tindakan tegas berupa pemecatan.
Kunjungan Kerja ke Sibolga tersebut diakhiri dengan acara salam-salaman antara Pangdam I Bukit Barisan dengan para Prajurit TNI Makorem O23/KS yang berjumlah sekitar 356 orang tersebut berikut foto bersama antara Pangdam I Bukit Barisan dengan para petinggi Makorem 023/KS termasuk Dandim 0211/TT sebelum berangkat mengadakan Kunjungan Kerja ke Daerah lainnya termasuk ke Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Asahan dan Kota Medan.(dib)
berita-sibolgaberita-sibolga
Setelah melalui prosesi penyambutan yang diiringi tari-tarian pesisir oleh kelompok tari yang telah dipersiapkan oleh panitia penyambutan, rombongan Pangdam I BB beserta unsur Muspida Plus segera memasuki Markas Korem 023/KS untuk melakukan pengecekan kinerja dan pengarahan kepada Anggota Korem 023/KS.
Dalam arahannya Pangdam I Bukit Barisan, Baharuddin Amin banyak menyinggung tentang Netralitas TNI dalam menyambut berbagai Agenda Pemilu Tahun 2009. Beliau menegaskan bahwa Netralitas TNI adalah Harga Mati dan mengharapkan agar Prajurit TNI tetap menjunjung tinggi sikap Netralitas TNI khususnya di tubuh kesatuan Korem 023/KS saat itu. Panglima juga berpesan kepada Komandan Korem 023/KS, Siswo Widodo untuk memberi sanksi tegas apabila ada diantara prajuritnya yang tidak menjunjung tingga sikap netraliltas sebagaimana aturan yang berlaku.
“Prajurit TNI tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, karena dapat mengakibatkan kekacauan atau perpecahan di tubuh TNI, sehingga TNI tidak bisa mengamankan Negara, TNI harus kembali kepada Jati Dirinya sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Nomor 34 Tahun 2004,” himbaunya sembari menegaskan bila ada tentara yang memakai atribut, stiker maupun bendera-bendera Partai Politik, baik itu di mobil ataupun di asrama TNI yang berada dibawah kepemimpinan Komandan Korem 023/KS, Susiswo Widodo , Pangdam I Bukit Barisan meminta Danrem 023/KS untuk dapat melakukan tindakan tegas berupa pemecatan.
Kunjungan Kerja ke Sibolga tersebut diakhiri dengan acara salam-salaman antara Pangdam I Bukit Barisan dengan para Prajurit TNI Makorem O23/KS yang berjumlah sekitar 356 orang tersebut berikut foto bersama antara Pangdam I Bukit Barisan dengan para petinggi Makorem 023/KS termasuk Dandim 0211/TT sebelum berangkat mengadakan Kunjungan Kerja ke Daerah lainnya termasuk ke Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Asahan dan Kota Medan.(dib)
berita-sibolgaberita-sibolga
0 komentar:
Posting Komentar