Sibolga, (Ogek Dedy)Sebanyak 3 unit rumah berkontruksi permanen milik, Kasruddin Tanjung (48), di Jalan Pesantren, Kelurahan Aek Sitio - tio, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (4/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB musnah dilalap api.
Tidak ada korban jiwa akibat amukan si jago merah tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai 100 juta rupiah, karena ketiga keluarga yang menyewa rumah tak dapat berbuat banyak saat api merambat begitu cepat ditambah kencangnya angin malam akhir pekan itu.
Informasi yang dihimpun Ogek Dedy dari kepolisian....
dan saksi mata saat kejadian, titik api berasal dari rumah kontrakan yang dihuni Supardi Purba (40), yang sedang asyik menikmati tanyangan acara di salah satu stasiun televisi. Namun, seketika Supardi sontak bukan kepalang melihat api merambat di langit - langit rumah yang ditempatinya.
“Saya dan anak - anak sedang menonton tv, namun tiba - tiba tercium aroma terbakar, kami pun bergegas mencari sumber bau terbakar tersebut. Seketika itu, Saya melihat api telah membakar asbes rumah dan kabel listrik memercikan api. Kami semua gugup dan langsung berlari menuju pintu untuk keluar rumah menyelamatkan diri,” tutur Supardi sedikit terbata - bata.
Ayah tiga anak ini pun harus pasrah menyaksikan api dengan leluasa meluluh lantahkan harta benda miliknya. Begitu juga dua keluarga penghuni rumah kontrakan naas yang mengaku tak sempat menyelamatkan harta benda milik mereka.
“Api begitu cepat merambat ke rumah kami, jadi kami hanya bisa menyelamatkan diri dan anak - anak dari ganasnya kobaran api itu,” kata tetangga Supardi.
Berselang beberapa menit saat kejadian, tiga unit armada pemadam kebakaran Pemkab Tapteng langsung menuju lokasi kejadian. Api pun berhasil dipadamkan dibantu warga sekitar dengan alat seadanya sekitar satu jam lebih.
Kapolres Tapteng, AKBP Reynhard SP Silitonga melalui Kapolsek Pandan AKP, Khamdani menyatakan, sumber api akibat terjadinya korslet arus pendek listrik yang menyambar asbes rumah yang dihuni Supardi Purba. Dan hasil investigasi, kerugian material penghuni rumah sekaligus pemiliknya mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat ini, korban kebakaran tersebut sudah diungsikan di rumah warga sekitar dan bahkan rumah famili korban,” tukasnya.(dib)
berita-sibolgaberita-sibolga
“Saya dan anak - anak sedang menonton tv, namun tiba - tiba tercium aroma terbakar, kami pun bergegas mencari sumber bau terbakar tersebut. Seketika itu, Saya melihat api telah membakar asbes rumah dan kabel listrik memercikan api. Kami semua gugup dan langsung berlari menuju pintu untuk keluar rumah menyelamatkan diri,” tutur Supardi sedikit terbata - bata.
Ayah tiga anak ini pun harus pasrah menyaksikan api dengan leluasa meluluh lantahkan harta benda miliknya. Begitu juga dua keluarga penghuni rumah kontrakan naas yang mengaku tak sempat menyelamatkan harta benda milik mereka.
“Api begitu cepat merambat ke rumah kami, jadi kami hanya bisa menyelamatkan diri dan anak - anak dari ganasnya kobaran api itu,” kata tetangga Supardi.
Berselang beberapa menit saat kejadian, tiga unit armada pemadam kebakaran Pemkab Tapteng langsung menuju lokasi kejadian. Api pun berhasil dipadamkan dibantu warga sekitar dengan alat seadanya sekitar satu jam lebih.
Kapolres Tapteng, AKBP Reynhard SP Silitonga melalui Kapolsek Pandan AKP, Khamdani menyatakan, sumber api akibat terjadinya korslet arus pendek listrik yang menyambar asbes rumah yang dihuni Supardi Purba. Dan hasil investigasi, kerugian material penghuni rumah sekaligus pemiliknya mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat ini, korban kebakaran tersebut sudah diungsikan di rumah warga sekitar dan bahkan rumah famili korban,” tukasnya.(dib)
berita-sibolgaberita-sibolga
0 komentar:
Posting Komentar