5/14/2009

Wakil Walikota Canangkan Bulan Bhakti IBI-KB-Kesehatan Kota Sibolga 2009

Sibolga, (Ogek Dedy)

Dalam rangka menekan angka pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat yang dapat berdampak negatif bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Sibolga, Wakil Walikota Sibolga, H. Afifi Lubis, SH melakukan pencanangan pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI)-KB-Kesehatan Kota Sibolga Tahun 2009 di KKB Denkesyah Jl. SM. Raja Sibolga, Kamis (15/5).

Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua DPRD Kota Sibolga, Dr.(HC) Meida Hutagalung dan didampingi oleh Wakil Walikota Sibolga yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakot Sibolga, Drs. Mochammad Soegeng, Kepala Badan Keluarga Berencara dan Pemberdayaan Perempuan (Badan KB dan PP) Kota Sibolga, Drs. Osman Maraden Batubara, Wakil Ketua TP PKK Kota Sibolga, Ny. Hj. Nelly Afifi Lubis, Ketua PC IBI Kota Sibolga yang diwakili oleh Sorta Sitorus, Kepala KKB Denkesyah dan salah seorang bidan, Nuraisah Aritonang.

Kegiatan Bulan Bhakti ini dilaksanakan sejak...
Maret s/d Juni 2009 melalui serangkaian kegiatan yang terdiri dari penyuluhan dan pelayanan tentang program KB serta peningkatan kesehatan masyarakat terutama pada keluarga prasejahtera dan sejahtera satu yang termasuk dalam keluarga kategori miskin.

Wakil Walikota Sibolga, H. Afifi Lubis, SH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setdakot Sibolga, Drs. Mochammad Soegeng menegaskan bahwa kegiatan Bulan Bhakti IBI-KB-Kesehatan sangat penting dalam rangka melindungi masyarakat Kota Sibolga dari berbagai dampak negatif ledakan populasi penduduk selain sebagai salah satu kegiatan pendukung program Keluarga Berencana (KB) yang akhir-akhir ini kian digalakkan.

“Tidak dapat dipungkiri, kependudukan memiliki inplikasi yang sangat luas terhadap sektor pembangunan, terutama sekali berkaitan dengan penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, lingkungan hidup, perumahan dan sebagainya,” ungkap H. Afifi Lubis.

Selain itu, lanjutnya, dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah banyak sementara keberadaan lahan untuk pemukiman yang semakin terbatas akan berakibat munculnya pemukiman-pemukiman liar (squater) dengan kondisi lingkungan kumuh dan nilai-nilai kesehatan yang rendah.

Menurutnya, kondisi demikian sangat rentan terhadap penyebaran penyakit menular, gejala gizi buruk serta penurunan tingkat intelijensi anak-anak terutama yang berada dalam masa pertumbuhan.

H. Afifi Lubis mengaku telah banyak hal yang dicapai selama tahun 2009 dalam upaya peningkatan pelayanan KB dan Kesehatan kepada masyarakat di Kota Sibolga, kendari pun demikian, segala usaha yang telah dilakukan tersebut masih memerlukan upaya konkrit serta kerja keras yang lebih baik.

Ketua Panitia Pencanangan IBI-KB-Kesehatan Kota Sibolga Tahun 2009, Nurmala Togatorop yang diwakili oleh Sorta Sitorus dalam laporannya mengatakan bahwa serangkaian kegiatan yang akan mereka lakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses pelayanan KB dan pelayanan ibu dan anak, menekan angka kelahiran serta “Mencapai target perekrutan peserta KB baru dari Perkiraan Permintaan Masyarakat sebanyak 1.008 peserta atau 40 % dari PPM tahun 2009 yang bertarget 2.441 peserta KB,” ujarnya dihadapan sekitar 280 orang undangan yang terdiri dari Pimpinan SKPD, Lurah, Pimpinan Puskesmas, TP PKK Dharma Wanita Persatuan, Anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Kader KB se-Kota Sibolga.

Sebagai Informasi, berdasarkan data Badan KB dan PP Kota Sibolga Tahun 2009 bahwa jumlah Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) menjadi peserta KB Baru di Kota Sibolga sebanyak 2.441 peserta dengan perincian di Kecamatan Sibolga Utara sebanyak 157 peserta, Kecamatan Sibolga Kota sebanyak 456 peserta, Kecamatan Sibolga Sambas sebanyak 615 peserta dan Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 763 peserta.

Sedangkan bila dirinci dari segi Mix Kontrasepsi para PPM (jenis kontrasepsi yang dipakai peserta KB) peserta KB baru se-Kota Sibolga diperoleh data yakni Mix Kontrasepsi IUD sebanyak 204, MOP sebanyak 204, MOW sebanyak 98, IMP sebanyak 341, Suntik sebanyak 506, Pil sebanyak 613 dan Kondom sebanyak 629 peserta.(dib)

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Sibolga