6/22/2009

100 Guru Ikuti Sosialisasi Pembinaan Guru Madrasah

Sibolga, (Ogek Dedy)

Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Madrasah. Pemerintah Kota Sibolga melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Sibolga (Bagian Kesra Setdakot Sibolga) untuk pertama kalinya mengadakan sosialisasi pembinaan guru Madrasah di Aula Gedung Islamic Center Jalan S. Parman Sibolga.

Sosialisasi tersebut di ikuti oleh tidak kurang dari 100 Guru Madrasah Diniah Awaliyah se-Kota Sibolga yang rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari berturut turut sejak tanggal 22 s/d 23 Juni 2009.

Wakil Walikota Sibolga, H. Afifi Lubis, SH dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Sibolga, Drs. H. Juneidi Tanjung, M. Pd pada pembukaan sosialisasi, Senin (22/6) mengatakan bahwa di era globalisasi, pendidikan di Indonesia dituntut untuk lebih terbuka, transparan berdaya banding dan berdaya saing baik pada skala lokal maupun global.

H. Afifi Lubis mengungkapkan...
bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah menempatkan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) pada kedudukan yang sama dengan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

“MI, MTs dan MA adalah sama dan sederajat dengan SD, SLTP dan SLTA,”ujarnya

Dalam hal ini, H. Afifi Lubis berharap, di era globalisasi seperti sekarang ini, Madrasah sebagai “benteng moral” hendaknya mampu mengembangkan potensi Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) anak didik Madrasah secara maksimal bukan hanya pengetahuan agama namun juga pengetahuan umum.

“Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru Madrasah dalam mensukseskan pendidikan nasional, termasuk mampu memahami perundang-undangan, mampu menjalin komunikasi antara guru-guru madrasah se-Kota Sibolga serta dapat mendukung percepatan menuntaskan buta aksara Al Qur’an, serta secara kualitas tidak kalah dengan sekolah umum lainnya di Kota Sibolga,” pesannya.

Ketua Panitia, Abdul Thoib Siregar, BA dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sibolga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru Madrasah baik dari silabus maupun metode pembelajaran modern, memberikan pemahaman Undang Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional terkait dengan keberadaan Madrasah, menciptakan jalinan komunikasi sinergis antara guru-guru madrasah se-Kota Sibolga dan guna mempercepat proses minimalisasi buta aksara Al-Quran di Kota Sibolga.(dib)

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Sibolga