7/15/2009

Masyarakat Sekolah Minim Pengetahuan Lingkungan Hidup

Sibolga, (Ogek Dedy)

Terjadinya beberapa kejadian bencana alam yang menerpa Negeri Indonesia ini telah memakan banyak korban jiwa. Hal ini terjadi akibat pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus tanpa memperhatikan daya tampung dan daya lingkungan hidup.

“Kendatipun, Pemerintah sudah lebih 15 tahun menerapkan pengetahuan lingkungan hidup dalam dunia pendidikan melalui konsep lingkungan, namun kepedulian masyarakat sekolah terhadap lingkungan masih rendah karena masyarakat sekolah minim memperoleh pengetahun lingkungan hidup,” ujar Wakil Walikota Sibolga, H Afifi Lubis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Sibolga, Syaiful Bahri Hasibuan pada pembukaan lomba pengetahuan lingkungan hidup tingkat SD dan SMP, dilapangan Simare – mare, kota Sibolga, Rabu (15/7)....

Menurutnya, para pendidik, anak didik dan masyarakat sekolah harus mampu menguasai konsep lingkungan dan diimpelentasikannya dalam kehidupan sehari – hari. Sebab pelestarian lingkungan hidup adalah tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah di seluruh Indonesia.

“Dalam hal ini, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana terhadap lingkungan hidup sepeti mewajibkan pembuatan dokumen amdal, penghijauan dilahan kritis dan pembuatan taman di sekolah – sekolah yang melibatkan peran serta masyarakat, dunia usaha dan lembaga pendidikan,”katanya.

Ditambahkannya, kegiatan lomba pengetahuan lingkungan hidup diharapkan dapat memotivasi para pelajar untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memunculkan sikap kritis terhadap berbagai permasalahan yang terjadi pada alam dan lingkungan di kota Sibolga.

Sebelumnya, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (Kakan LH) kota Sibolga, Mauli Badia dalam laporannya mengatakan, peserta lomba dibentuk menjadi 1 kelompok yang berjumlah 3 orang dari setiap sekolah dan berlangsung selama 2 hari. Untuk tingkat SD diikuti 54 sekolah dan jumlah peserta 172 orang, sementara dari tingkat SMP diikuti 13 sekolah dan jumlah peserta 39 orang.

“Tujuan lomba digelar, agar siswa SD dan SMP mampu mengembangkan pola cepat dan tanggap memahami lingkungan hidup serta dapat menjabarkan kondisi ancaman lingkungan melalui pelestarian dan pemanfaatan lingkungan sekitarnya,”ujar Mauli Badia sembari menambahkan, para pemenang pertama lomba akan menjadi duta kota Sibolga mengikuti lomba pengetahuan lingkungan hidup tingkat Propinsi Sumatera Utara pada tanggal 22 – 26 Juli 2009 di bumi Perkemahan Sibolangit. (dib)

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Sibolga